Yah memang sih, judul blog saya agak2 gak umum. Jadi kalo ada yang nanya, kenapa namanya 'The Beautiful Blurs'?, ini jawaban saya:
Saya suka motret dengan bukaan lebar, minimal f/2.0 atau f/1.8. Pengennya sih sampe f/1.4, tapi apadaya lensanya saya blum punya. *Uhuk* Menurut saya, hasil foto dengan bukaan lebar itu sangat indah. Ada efek2 blur yang buat saya lembut, romantis, kalem.
Selain itu, saya ini pelupa. Pelupa parah banget. Saking parahnya, saya gak inget siapa nama teman sebangku saya di SMA, siapa nama guru matematika, bahkan banyak nama teman sekolah yg saya tidak ingat. Sudah jadi langganan di facebook saya dibilang sombong, karena tidak approve teman yang nge-add. Lha saya gak ingat sama dia, gimana coba. Saya pernah curhat sama salah seorang teman SMA saya tentang hal ini. Saya sedih karena ingatan saya seperti berkabut, blur. Lalu dia bilang begini, "Gak apa-apa blur. Kan masih bisa jadi background."
Saya dan teman saya yang sama2 desainer itu langsung ngakak2 berdua. Analoginya menurut saya masuk akal. Dan lucu. Dan membesarkan hati. Sejak itu saya tidak lagi merisaukan tentang ingatan saya yang berkabut. Yang blur. Karena seperti di foto2 dengan bukaan lebar, efek blur justru (terkadang) bikin gambar lebih indah.
No comments:
Post a Comment