Saturday, November 26, 2011

Tropic of Cancer, Raka dan Dunia




Ceritanya weekend ini Raka gak bisa  main2 keluar rumah karena sedang sakit. Alhasil seharian kemaren TV dikuasain oleh Raka. Karena saya juga lagi pengen nonton TV dan Raka gak mau pindah, akhirnya saya harus melupakan nonton re-run serial2 favorit seperti Criminal Minds atau Law & Order: SVU. Dan karena saya juga lagi gak mood nonton kartun, akhirnya jalan tengah yang kita ambil adalah: pilih channel BBC Knowledge aja. Kebetulan sedang ada serial dokumenter Tropic of Cancer-nya Simon Reeve.

Tropic of Cancer ini adalah dokumenter tentang perjalanan Reeve melintasi negara2 yang dilewati oleh garis balik utara. Kebetulan sebelumnya saya juga sudah pernah menonton serial pendahulunya, Tropic of Capricorn dan Equator. Pada episode yg kami tonton tadi, ceritanya Reeve sedang melintas melewati Bangladesh, India dan Burma.

Dokumentasinya cukup menarik dan informatif, walaupun sudah pasti tidak 100% mewakili gambaran sebenarnya tentang negara yang diliput. Tapi di antara semuanya, yang cukup menyita perhatian saya dan Raka adalah dokumentasi ketika Reeve berusaha menyeberang dari perbatasan India menuju Burma (Myanmar) sekaligus berusaha menghindari pertemuan dengan tentara patroli dari rezim militer Myanmar, dan terpaksa harus melarikan diri dari Myanmar pada tengah malam karena ada razia oleh pihak militer.

Karena Raka belum bisa mengikuti teks terjemahan dengan cukup cepat, alhasil saya juga harus menjawab pertanyaan2 Raka selama kami menonton. Kenapa mereka lari, ma? Kenapa mereka harus matiin kamera tapi masih ada suaranya, ma? Kenapa mereka menyeberang sungai malam2? Kenapa mereka takut sama tentara Myanmar?

Wadaaw.. Saya sendiri sampe lupa, tadi jawab apa aja saking banyaknya pertanyaan Raka :D Eh ada sih satu jawaban yang saya ingat. Kalo gak salah saya menjawab salah satu pertanyaan Raka seperti ini: ".. karena rakyat Myanmar dilarang berhubungan dengan warga negara asing seperti Simon itu.."

Kenapa saya ingatnya sama satu jawaban itu? Karena Raka yang rewel selama sakit maunya ndusel-ndusel aja sama saya, dan setiap saya menjauh dikit ke arah meja kerja atau dapur, dia bilang gini: "Mama dilarang berhubungan dengan orang lain!" Hahahaa.. Galakan anaknya deh kalo udah gini.



























Anyway, kembali ke Tropic of Cancer. Acara ini bukan serial dokumenter pertama yang saya tonton bareng Raka. Kita juga sering nonton Don't Tell My Mother-nya Diego Buñuel, Long Way Down & Long Way Round-nya Ewan McGregor, lalu juga Richard Hammond's Invisible Worlds dan macem2 yang lain. Dan ini bikin saya bersukur, karena saya merasa saya 'mampu' untuk ngasih pengetahuan dan wawasan yang lebih luas untuk anak saya dibanding hanya nonton kartun atau film fantasi. Raka sekarang jadi tau, bahwa di dekat Indonesia masih ada negara yang rakyatnya hidup tertindas seperti di Myanmar, bahwa di Siberia terdapat lahan luas tak berujung yang mematikan bagi backpacker yg tidak membawa perlengkapan memadai, bahwa terhampar ladang ranjau yang mematikan bila ingin menuju perbatasan Maroko dari dataran Mauritania, dan cerita-cerita perjalanan lainnya.

Wawasan dan pengetahuan ini yang saya harapkan bisa diserap dan diingat oleh Raka, supaya nantinya dia bisa jadi warga dunia yang menghargai bumi tempatnya berpijak dan mencintai berbagai perbedaan di antara manusia yang hidup di atasnya. Semoga.

----------------------
Foto-foto:


1. Simon Reeve dan guide-nya selama di Bangladesh.
2. Usaha Simon Reeve menyeberangi sungai deras yang menandai perbatasan India dan Myanmar. Reeve dibantu oleh seorang anggota gerakan perlawanan rakyat Myanmar yang membahayakan nyawanya demi membantu pembuatan serial dokumenter ini.


Photo source:  TROPIC OF CANCER - BBC TV series 2010 on Flickr

No comments:

Post a Comment