Sesudah puas main, mulai dari buggy trike, RC hingga gokart, kita memutuskan untuk turun ke Bandung sekitar pukul 2 siang. Sebelumnya adik saya yang kebetulan juga sedang transit di Bandung dari perjalanan mudiknya, mengabarkan, hotel semuanya penuh. Mendingan pulang saja ke Bekasi. Jadilah sesudah makan siang di Restauran 499 yang legendaris di Jl. A. Yani, kita memutuskan untuk pulang saja.
Dan ternyata kita membuat keputusan yang tepat. Di sepanjang exit Tol Pasteur menuju Bandung, antrian kendaraan mencapai 3,5 km. Waduh. Alamat sebentar lagi Bandung mampet nih. Di perjalanan pulang kita sempat mampir di Rest Area Km. 97 Tol Cipularang. Wah ternyata selain ada tempat istirahat (dan makan-makan) dengan pemandangan lembah yang indah, di sana kita juga bisa lihat beraneka macam patung binatang dari granit utuh. Bahkan di lobby Rest Area terpasang sebuah bola raksasa seberat 3 ton lebih dari granit utuh. Saya dan suami sampai geleng-geleng. Penggagasnya entah visioner, entah edan :D
Alhamdulillah kita sampai di Bekasi dengan selamat sekitar jam 6 sore. Selama perjalanan pulang kita melihat 2 kecelakaan cukup parah sesudah Km. 97. Dan ternyata di tempat yang sama keesokan harinya terjadi kecelakaan yang mengambil nyawa istri artis dangdut SJ.
Cekungan Bandung dilihat dari Kampung Gajah, Lembang.
Kata suami, mungkin ini gambaran dari penyebab masalah sampah di Bandung. Tidak ada kata DILARANG, melainkan hanya saran SEBAIKNYA :D
Gedung Sate dari depan Gedung Telkom.
Sempat berencana ke Museum Geologi, tapi ternyata masih tutup.
Teh tawar di Restoran 499, Jl. A. Yani, Bandung.
Pemandangan dari Rest Area Km. 97 Tol Cipularang.
Seorang pengunjung memotret anaknya di Rest Area Km 97. Itu dinosaurusnya (atau kadal?) dari granit utuh lho.
Raka naik patung granit berbentuk harimau. Detil ukirannya hardcore banget deh.So, Bandung was fun. Tapi sekarang jadi mikir2 dulu kalo disuruh lewat Cipularang lagi :D See you Bandung, till we meet again ya.. ^^
No comments:
Post a Comment